Portfolio

DFD 0 untuk Project FMS System

DFD Level 0 pada proyek Fleet Management System digunakan untuk menggambarkan alur utama sistem seperti pengelolaan armada, driver, dan rute secara menyeluruh. Diagram ini memetakan interaksi antara sistem dengan entitas eksternal seperti admin operasional, mitra pengemudi, dan sistem GPS tracking. DFD ini menjadi fondasi awal dalam menjabarkan proses yang lebih rinci pada level berikutnya.

Activity Diagram untuk Project PG Loyalty App

Activity Diagram ini menggambarkan alur proses pembuatan e-Voucher oleh Admin di CMS PG Loyalty App, mulai dari login, mengisi detail e-Voucher, hingga proses validasi dan penyimpanan. Diagram ini membantu tim memahami langkah-langkah yang dilalui sistem dan pengguna secara jelas, termasuk kondisi keputusan seperti valid atau tidaknya input. Dengan visualisasi ini, proses bisnis menjadi lebih terstruktur dan memudahkan analisis sistem serta pengembangan fitur ke depannya.

Wireframe untuk Project PG Loyalty App

Wireframe ini dirancang menggunakan Balsamiq untuk menggambarkan antarmuka proses penentuan hadiah kepada customer yang mengikuti campaign sales promotion. Tampilan meliputi halaman pemilihan campaign, daftar customer yang eligible, hingga interface untuk memilih atau mengacak hadiah. Wireframe ini memudahkan komunikasi antara tim bisnis dan tim pengembang untuk memastikan user flow dan komponen visual sesuai kebutuhan.

User Story & Acceptance Criteria di JIRA

User Story dan Acceptance Criteria merupakan komponen penting dalam pengembangan produk berbasis Agile. User Story menggambarkan kebutuhan atau tujuan pengguna dari sudut pandang mereka secara singkat dan jelas, agar tim memahami apa yang harus dibangun dan mengapa. Sementara itu, Acceptance Criteria menetapkan batasan dan kondisi keberhasilan dari User Story tersebut, sehingga fitur yang dikembangkan bisa divalidasi dengan standar yang disepakati bersama antara tim pengembang dan stakeholder.

Error Message Validation didalam FSD

Error Message Validation dalam FSD berfungsi untuk mendefinisikan pesan kesalahan yang akan ditampilkan kepada pengguna jika terjadi kegagalan dalam suatu proses. Pesan kesalahan ini harus jelas, informatif, dan mudah dipahami oleh pengguna, serta memberikan petunjuk untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa error message hanya muncul pada kondisi yang sesuai dan tidak mengganggu pengalaman pengguna.

DFD 1 untuk Project FMS System

DFD Level 1 pada proyek Fleet Management System menjabarkan proses utama dari sistem ke dalam sub-proses yang lebih detail, seperti manajemen kendaraan, jadwal pemeliharaan, dan pelacakan posisi armada. Diagram ini mengilustrasikan aliran data antara proses internal dan data store seperti database kendaraan dan histori perjalanan. DFD ini membantu tim pengembang dan stakeholder memahami struktur logika sistem dengan lebih jelas.

Use Case Diagram Project FMS System

Use Case Diagram pada proyek Fleet Management System menggambarkan interaksi antara pengguna sistem (seperti Admin, Driver, dan Fleet Manager) dengan fitur-fitur utama, seperti pengelolaan kendaraan, penjadwalan servis, pemantauan armada secara real-time, dan pelaporan aktivitas. Diagram ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai kebutuhan fungsional sistem dari perspektif pengguna. Dengan diagram ini, stakeholder dapat memahami skenario penggunaan sistem secara lebih intuitif.

Kerangka Dokumen FSD salah satu Project

Kerangka FSD yang baik dan benar harus mencakup deskripsi lengkap mengenai ruang lingkup, tujuan, dan kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dikembangkan. Selain itu, FSD harus menyertakan detil tentang antarmuka pengguna, alur proses, serta persyaratan teknis dan non-teknis yang dibutuhkan untuk sistem. Terakhir, dokumen ini juga perlu mencakup rencana pengujian dan validasi untuk memastikan sistem memenuhi ekspektasi dan standar kualitas yang ditetapkan.

Kerangka Dokumen FSD salah satu Project

Kerangka FSD yang baik dan benar harus mencakup deskripsi lengkap mengenai ruang lingkup, tujuan, dan kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dikembangkan. Selain itu, FSD harus menyertakan detil tentang antarmuka pengguna, alur proses, serta persyaratan teknis dan non-teknis yang dibutuhkan untuk sistem. Terakhir, dokumen ini juga perlu mencakup rencana pengujian dan validasi untuk memastikan sistem memenuhi ekspektasi dan standar kualitas yang ditetapkan.

Pembicara

Menjadi Pembicara mewakili Divisi BPA (Business Process Analyst) di Sharing Session Internal Perusahaan, saya membawakan materi tentang Requirement Gathering. Isi materi yang dibawakan mengenai cara Requirement Gathering yang baik dan benar, Strategi dan cara kerja Requirement Gathering